Sabtu, 13 September 2014

Segelas Air

Satu dua tiga orang di sekitar terlihat sangat mengagumkan dan begitu membanggakan.
Mereka berbuat sesuatu yang mengundang decak kagum orang lain. Mencetuskan ide besar, pergi ke tempat keren, dan membuat suatu karya hebat.
Mereka bukan lagi orang jauh yang namanya hanya didengar, tapi karna hubungan itu lebih dekat sebab ternyata saling mengenal satu sama lain, dan bahkan dekat dalam kehidupan pribadi satu sama lain, membuat perasaan orang satu ini menjadi begitu peka.
Orang satu ini biasa-biasa saja, tak juga melakukan hal besar, pergi ke tempat keren, atau membuat karya yang hebat. Padahal ia mengenal dekat orang-orang hebat itu, bahkan menjadi sahabatnya. Namun mengapa dirinya biasa-biasa saja tak kunjung dia tau sebabnya.
Kini seseorang di sampingnya ia tanyai, "Apakah aku sebaiknya seperti dia ya? atau dia?"
Dengan santainya seseorang itu menjawab, "Ah, apa pentingnya kamu seperti dia atau dia. Paling penting bagiku, kamu menikmati betul setiap yang kau lakukan. Bukankah mereka hebat salah satunya karna punya sahabat sepertimu?"
Senyum itu pun terbit bagai sinar hangat mentari yang mengilhami kesyukuran.
Subhanallah, proses menikmati itulah yang mendatangkan kebahagiaan. Kesyukuran pada setiap hal.
Alhamdulillah..
Sebanyak apakah lafal itu terucap hari ini? ^~

9.31 pm
13 sept 2014
Kotak Kecil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar