1. Pastikan bahan aman dan nyaman untuk bayi. Bahan yang menyerap keringat dan hangat juga tidak kedinginan, contohnya katun.
2. Pilih warna yang cerah agar bayi lebih ceria dan gembira dalam aktivitasnya karena dia mulai mengamati sekitarnya termasuk warna pakaianya.
3. Ukuran pakaiannya jangan terlalu pas di badan tapi beli ukuran lebih besar karena bayi cepat sekali bertumbuh sehingga pakaian bisa cepat sesak.
4. Harga mengikuti kualitas. Namun jika beli di toko grosir bisa lebih miring harganya.
5. Model dan warna yang menunjukkan gendernya lebih diutamakan agar sedari dini ia mengetahui fitrah seksualitasnya. Contohnya, rok untuk anak perempuan. Warna biru identik untuk anak laki-laki.
6. Perhatikan tebal tipisnya pakaian. Sesuaikan dengan cuaca tempat tinggal. Jika cuacanya dingin, pakaian bayi agak tebal direkomendasikan. Jika cuacanya panas, pakaian bayi yang berbahan tipis menjaga bayi tidak berkeringat berlebihan yang bisa menyebabkan kulit kemerahan.
2. Pilih warna yang cerah agar bayi lebih ceria dan gembira dalam aktivitasnya karena dia mulai mengamati sekitarnya termasuk warna pakaianya.
3. Ukuran pakaiannya jangan terlalu pas di badan tapi beli ukuran lebih besar karena bayi cepat sekali bertumbuh sehingga pakaian bisa cepat sesak.
4. Harga mengikuti kualitas. Namun jika beli di toko grosir bisa lebih miring harganya.
5. Model dan warna yang menunjukkan gendernya lebih diutamakan agar sedari dini ia mengetahui fitrah seksualitasnya. Contohnya, rok untuk anak perempuan. Warna biru identik untuk anak laki-laki.
6. Perhatikan tebal tipisnya pakaian. Sesuaikan dengan cuaca tempat tinggal. Jika cuacanya dingin, pakaian bayi agak tebal direkomendasikan. Jika cuacanya panas, pakaian bayi yang berbahan tipis menjaga bayi tidak berkeringat berlebihan yang bisa menyebabkan kulit kemerahan.