Minggu, 21 Oktober 2018

Tantangan Kemandirian Anak #10


Hari ke 10,
Sikat gigi. Nah sepertinya perlu usaha ekstra melatihnya sikat gigi karena semenjak bayi Bunda lupa tidak membiasakannya.

Kata Utinya, Hamas butuh diberi contoh langsung melihat Bunda sikat gigi. Masalahnya ketika sikat gigi menggendong Hamas itu tidak memungkinkan. Tapi seharusnya tidak menjadi alasan.

Setiap mandi sudah dikenalkan sikat gigi silikon yang model telunjuk itu, dia hanya menutup mulut tak mau giginya disikat. Ya memang jika terlambat menamkan kebiasaan akan butuh usaha ekstra. Semoga besok segera mau sikat gigi ya, Nak.

#hari10
#gamelevel2
#tantangan10hari
#kemandiriananak
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional

Tantangan Kemandirian Anak #9

Hari ke 9,
Memakai pakaian tanpa drama.
Alhamdulillah, sejak masih new born, memakaikan pakaian setelah mandi pada Hamas tidaklah terlalu jadi soal. Tangannya yang masuk ke lubang baju satu per satu selalu refleks mencari jalan keluar dan tak membutuhkan waktu lama mengajarinya agar selalu refleks mau masuk ke pakaian yang dia pakai.

Ia pun suka bergerak-gerak setelah dihanduki. Tetapi sejak awal, Bunda membuat perjanjian dengan Hamas jika Hamas boleh bergerak dari atas perlak asalkan popok sudah dipakai. MasyaAllah dia bagaikan mengerti. Sampai saat ini, sebelum pospak dipakai saat ia lupa dan akan bergerak, Bunda ingatkan lagi pun langsung tenang lagi. Doa sebelum pakai baju menjadi doa favoritnya.

#hari9
#gamelevel2
#tantangan10hari
#kemandiriananak
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional

Tantangan Kemandirian Anak #8


Hari ke 8
Toilet training.
Bunda berencana memulai toilet training saat Hamas sudah bisa diajak berbicara atau isyarat untuk menunjukkan keinginan, kuat berdiri, dan bisa berjalan insyaAllah. Pertimbangannya agar hamas kini fokus bisa jalan dulu.

Nah menuju kesana, persiapan sprei waterproof, celana pendek Dan stok sabar sebanyak-banyaknya. Katanya akan lebih cepat jika full lepas pospak ketika training. Bismillah, semoga di usia 2 tahun nanti Hamas sudah lulus toilet trainingnya.

#hari8
#gamelevel2
#tantangan10hari
#kemandiriananak
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional

Tantangan Kemandirian Anak #7

Hari ke 7,
Membereskan benda yang dilempar.
Semenjak tangan si kecil bisa meraih benda-benda sekitarnya, is senang sekali melempar benda yang diraihnya. Misalnya saja Hamas, ia suka melempar bawang merah jika ke dapur, barang di atas meja ruang tamu, dan mengacak pakaian rapi di keranjang.

Ternyata setelah mencari tahu, hal tersebut wajar. Bayi memang sedang belajar tentang gravitasi dan sebab akibat. Dan kita yang tahu dianjurkan tak lupa mengembalikan barang yang dilempar ke tempat semula dan mengedukasi anak bahwa tak setiap benda bisa dilempar, agar ia belajar membereskan benda yang sudah ia lempar dan tahu tentang aturan, konsekuensi, sebab akibat dll.

Saat setelah Hamas melempar bawang merah misalnya, Bunda akan segera memegang tangannya mengarahkan ke bawang merah yang berserakan lalu menuntunya menggenggam bawang itu dan membawanya ke tempat semula. Biasanya tak lama diacak-acak lagi. Tak mengapa, biarkan anak bereksplorasi dan nanti bisa kita contohkan merapikan kembali dan mensounding ke anak bagaimana seharusnya berbuat.

#hari7
#gamelevel2
#tantangan10hari
#kemandiriananak
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional

Tantangan Kemandirian Anak #6

Hari ke 6,
Bermain mandiri.

Tak dipungkiri sebagai seorang ibu rumah tangga tanpa ART, pekerjaan kerumahtanggaan tentu saja harus dihandle sendiri selama paksu belum di rumah. Terkadang sebagai new mom yang masih punya kewajiban menyusui dan momong si kecil, pelaksanaan tugas kerumahtanggaan seringkali berkejaran waktu dan tak jarang terbengkalai atau tak tersentuh. Jadilah pe er menumpuk dan lelah ketika berusaha menuntaskannya. Memang, butuh manajemen waktu dan prioritas agar semuanya berjalan lancar.

Salah satu cara mensinergikan momong anak dengan tugas rumah adalah dengan mengajak si kecil bermain sementara kita sedang mengerjakan pekerjaan rumah. Bisa dengan melibatkannya membantu dengan sederhana, atau dengan memberikannya suatu permainan yang ia bisa main secara mandiri. Tentu saja tetap dalam pengawasan dan suasana komunikasi yang tak membuatnya terabaikan.

Misalnya, Hamas punya mainan audio berbentuk boneka (Hafiz doll) yang saat dinyalakan, ada fitur suara yang muncul seperti murotal, doa harian, cerita para nabi, suara hewan, dll; atau sepedanya yang bisa mengeluarkan bermacam-macam lagu anak-anak, atau buku boardbook, dll. Jadi ketika ia senang dengan mainannya, kita bisa menungguinya sambil mengerjakan pe er.

Mainan yang menarik anak hendaknya lebih mengutamakan bisa membuat anak bergerak aktif dan yang tidak ada radiasi. Baiknya bukan pula aplikasi dalam gawai karena lebih banyak membuat anak jadi pasif dan ketergantungan.

#hari6
#gamelevel2
#tantangan10hari
#kemandiriananak
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional

Tantangan Kemandirian Anak #5

Hari ke 5,
Menyedot minuman lewat sedotan. Untuk yang satu ini, Hamas sudah pernah beberapa kali bisa di usia 6 bulan. Sayangnya ada suatu waktu, ia menghisap berlebihan sampai tersedak dan air yang di mulut keluar lagi.

Entah kenapa semenjak saat itu, ia belum bisa menyedot lagi. Sempat terbersit rasa kesal karena waktu menyedot terakhir kali itu eyang kakungnya kasih air kebanyakan di gelas dan sedotannya besar.

Apakah ini yang dinamakan trauma? Semoga saja seiring bertambahnya usia Hamas, ia kembali bisa menyedot minuman lewat sedotan lagi. Masih sering dicontohkan dan dicobakan langsung ke dia tapi sampai tulisan ini ditulis, ia belum lagi bisa menyedot minuman lewat sedotan.

#hari5
#gamelevel2
#tantangan10hari
#kemandiriananak
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional

Tantangan Kemandirian Anak #4

Hari ke 4,
Berdiri sendiri dan berjalan di usia 17 bulan bagi sebagian besar anak sudah bisa dilakukan sendiri, namun bagi Hamas, ia masih merambat, berjalan berpegangan, dan mendorong benda-benda sekitarnya untuk berjalan.

Alhamdulillah kini sudah bisa berdiri tanpa pegangan dan mulai mencoba beberapa langkah pendek tanpa berpegangan. Hanya saja menurut dokter spesialis rehabilitasi medis, lututnya belum kuat. Dan beliau menyarankan stimulasi berikut:
1. Latih anak sering menendang bola
2. Duduk bersimpuh dengan kedua lutut jadi tumpuan, posisi badan tegak berdiri
3. Mengayuh sepeda roda tiga

Selain itu, penuhi kebutuhan kalsium dan penunjang penyerapannya seperti melalui susu dan tambah konsumsi buah yang mengandung vitamin C.

Bersabarlah Nak, insyaAllah sebentar lagi engkau bisa berjalan dan berlarian seperti teman-temanmu karena janji Allah barangsiapa bersungguh-sungguh, ia akan berhasil :)

#hari4
#gamelevel2
#tantangan10hari
#kemandiriananak
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional

Tantangan Kemandirian Anak #3

Hari ke 3,
Terpikir lagi, kemandirian apa yang harus dilatih dengan Hamas. Aha aku teringat tentang memegang makanan sendiri. Sehari-hari, ia terbiasa disuapi. Suka pegang sendok, tapi hanya aduk-aduk makanan. Bosan, ia lempar sendok itu.

Dan makanan seperti biskuit pun begitu. Karena Bunda dan orang rumah seringkali tak sabaran saat makan dan tak suka berantakan, akhirnya lebih sering langsung disuapkan ke mulut bahkan camilannya. Kini, kami harus melatih lagi Hamas makan pakai tangannya sendiri.

Mungkin sebab lainnya juga karena seringkali mendengar teriakan saat tangan 'kotor'nya masuk ke mulut. Ia jadi tak mau membawa biskuit/ makanan digenggamannya ke mulut.

Kini, melatih Hamas memegang makanan sendiri, kumulai dari makanan camilan atau yang bisa dipegang seperti roti, biskuit, kerupuk, tempe goreng, dan lain-lain. Ku genggamkan langsung di tangan kanannya. Biasanya ia refleks melempar atau melepaskan makanan itu, maka butuh bantuan tanganku untuk menggenggam tangannya yang sudah ada makanannya, lalu dibawa ke mulut bersama-sama. Sering melihat kami makan dengan tangan masih belum membuatnya mau makan sendiri, jadi butuh langsung dilakukan melibatkannya.

Sampai ini dituliskan, ia masih belum mau memegang makanan sendiri, mungkin karena yang melatihnya belum konsisten juga.

#hari3
#gamelevel2
#tantangan10hari
#kemandiriananak
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional

Tantangan Kemandirian Anak #2

Hari ke 2,
Hari ini melatih Hamas mau ditinggal bersama selain Bunda lagi. Pergi lebih pagi setelah memberi Hamas nenen langsung, sekitar jam 10 pagi. Dia tidak tidur, tapi bermain dengan pakdenya. Hepi-hepi saja ketika dipamiti.

Kali ini Bunda pergi dengan radius lebih jauh dari sebelumnya untuk mengurus surat-menyurat di instansi pusat kota. Dan alhamdulillah, sempat me time juga dengan beli es krim dan makan di tempat sebentar. Sampai rumah jam 12, Hamas sedang bobok. MasyaAllah..

Kata Utinya, Hamas bergelung haus dan ngantuk. Sebelum tidur minta minum banyak. Dikipasi, dielus-elus dia mapan tidur. Tak lama dia tertidur, baru Bunda sampai rumah.

#hari2
#gamelevel2
#tantangan10hari
#kemandiriananak
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional

Tantangan Kemandirian Anak #1

Hari ke 1,
Sejujurnya agak bingung waktu dapat tantangan Kemandirian untuk anak. Lha, apa hal mandiri ya yang bisa dilakukan anak 1,5 thn? Ada, hanya mahmud ini perlu belajar mengejanya karena saking sederhana bentuknya, diri ini terlalu tua dibanding usia bayi untuk mengingatnya.

Hal pertama yang terpikir untuk kulatih tentang kemandirian Hamas adalah "ia tidak rewel atau menangis terus saat kutinggal pergi keluar rumah selama beberapa waktu."

Tak dipungkiri, aku ingin sekali bisa mengerjakan ini itu di luar rumah dengan leluasa. Tapi tentu saja aku ingin juga mengajaknya bersamaku. Hanya saja sampai saat ini aku belum sreg betul memilih gendongan yg cocok untuk Hamas, yang bisa dipakai untuk berkendaraan dengan aman dan nyaman. Jika tak memegang dan mencoba langsung sebelum membeli, rasanya ada yang kurang.

Aku juga tak tau apakah Hamas mau memakainya atau tidak jika aku langsung membeli tanpa ia mencoba dulu. Yes cause we're apart (with husband), the time so expensive.

Balik lagi ke latihan Hari pertama Hamas kutinggal pergi keluar rumah, alhamdulillah kog ya pas ada sesuatu hal penting yang harus kuurus. Jadilah aku tenang sudah mendapat alasan kuat melatihnya pergi kutinggal dengan eyang putri nya di rumah.

Sebelumnya sudah pernah kulatih, tapi paling lama setengah sampai 1,5 jam saja dengan tempat pergi tidak lebih dari radius 1 km sehingga aku akan cepat pulang jika ada sinyal darurat dari eyang putri nya di rumah. Itu pun biasanya pergi dalam keadaan Hamas tidur (kecuali keluar beberapa menit, Hamas tak harus bobok dulu).

Nah hasilnya, hari ini, jumat, Hamas mulai kupamiti pergi dalam kondisi tidur, sebelumnya aku sudah sounding dari pagi. Dan biasanya pergi dengan pamit akan membuatnya lebih mudah dikondisikan jikalau rewel terjadi.

Seperti hari ini, aku sempat kembali ke rumah diam-diam lalu pergi lagi. Kuintip dia diam saja bermain dengan uti sembari bobok di atas kasur karena waktu itu jadwal tidur siang. Usut punya usut, ia bangun tak lama setelah aku pergi jam 11 siang, lalu bermain dan tidak bisa tidur lagi meski sudah di tempat tidur ketika aku pulang sebentar (sekitar setengah 2 siang) lalu pergi lagi. Ketika jam setengah 3 aku sampai rumah dan ketahuan dia. Hamas langsung menangis minta nenen.

Alhamdulillah luar biasa Hamas dan juga uti yang nemani Hamas. Hari ini sudah bisa 3,5 jam mengurus keperluan di luar rumah dengan melatih Hamas bersama selain Bunda untuk sementara. 😊

#hari1
#gamelevel2
#tantangan10hari
#kemandiriananak
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional